Hasil Survey IPK, IKM & Integritas Bulan April 2024
Pangkalan Bun - Jumat (26/7/2024), sejumlah pegawai Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalan Bun melaksanakan kegiatan psikoedukasi dan sosialisasi di SMA Negeri 3 Pangkalan Bun. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan SMAN 3 Pangkalan Bun ini dimulai pada pukul 06.45 WIB. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kasubsi Bimbingan Klien Anak, Sridadi.
Psikoedukasi komunitas ini diisi oleh tiga orang Pembimbing Kemasyarakatan pada Bapas Pangkalan Bun, yaitu Raditya Senja Utama, Albi Samjaya, dan Happy Virgina. Psikoedukasi ini bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar terkait sejumlah perilaku berisiko yang dapat menjerumuskan anak dalam suatu tindak pidana. "Saat ini remaja menerima arus informasi yang sangat deras. Pengaruh media sosial dan teman sebaya dapat berkontribusi atas dilakukannya sejumlah perilaku berisiko seperti substance abuse, merokok, bahkan seks bebas," terang Raditya.
Kabapas Pangkalan Bun, Hery Anggara mengapresiasi kegiatan berkala yang telah dilakukan oleh Bapas Pangkalan Bun ini. "Selain memberikan psikoedukasi, PK Bapas Pangkalan Bun juga mendengungkan secara singkat tentang sistem peradilan pidana anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa setiap perilaku negatif dapat menyebabkan anak menanggung konsekuensi hukum tertentu," terangnya.
Kontributor: Tim Humas Bapas P. Bun
Pangkalan Bun - Dalam rangka persiapan kegiatan pembinaan fisik, mental dan disiplin (FMD), Bapas Pangkalan Bun yang dipimpin oleh Hery Anggara selaku Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) mengadakan technical meeting yang diselenggarakan di Aula Bapas Pangkalan Bun selepas apel pagi (24/07).
Dalam technical meeting yang dihadiri seluruh pegawai dibahas beberapa aspek penting yang berkaitan dengan terselenggaranya acara FMD mulai dari seberapa jauh kesiapan panitia, tempat kegiatan, transportasi, jalannya kegiatan, logistik dan lain sebagainya.
Kabapas, Hery Anggara menyampaikan bahwa kegiatan FMD selain bertujuan untuk mengembangkan kesejahteraan mental dan emosional pegawai juga sebagai upaya meningkatkan kesehatan, kebugaran serta disiplin pegawai. “Pembinaan FMD bertujuan untuk pembentukan kepatuhan terhadap peraturan, karakter, fisik, mental, dan kedisplinan petugas dalam menjalankan tugas sehari-harinya. Selain itu kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan di antara pegawai,” ujarnya.
Kontributor: Tim Humas Bapas Pangkalan Bun
Pangkalan Bun - Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalan Bun memimpin rapat evaluasi kinerja pegawai. Rapat tersebut di laksanakan pada hari Kamis (18/07) yang dimulai pada pukul 08.00 WIB di ruang Sekretariat ZI dan diikuti oleh seluruh pegawai.
Dalam rapat tersebut dipaparkan kembali komponen penilaian kinerja yang terdiri dari hasil kerja dan perilaku kerja. Dalam Rapat tersebut pegawai kembali diingatkan pentingnya melaksanakan dengan baik tugas dan fungsinya mengacu kepada perjanjian kinerja yang telah ditetapkan awal tahun. Dalam rapat tersebut juga ditekankan adanya dialog kinerja antara pejabat penilai dengan pegawai yang dinilai. Evaluasi kinerja juga akan dilakukan secara periodik.
Hery Anggara, selaku Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalan Bun mengimbau seluruh pegawai agar benar-benar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan mengacu pada perjanjian kinerja yang telah ditetapkan.
Pangkalan Bun - Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas II Pangkalan Bun Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah menghadiri Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI sebagai tindak lanjut surat Wakil Ketua DPR R.I Nomor : B/7612/PW.01/07/2024 tanggal 8 Juli 2024 Hal : Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI.
Kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB, bermula dari menyambut anggota Komisi III DPR RI di bandar udara Iskandar Pangkalan Bun Aula Rapat Sekertariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Berlanjut dengan kegiatan Rapat Dengar Pendapat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Mercure Pangkalan Bun pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh seluruh peserta undangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota dan Sekretariat Komisi III DPR RI yang diketuai oleh Ir. Pangeran Khairul Saleh. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah; Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah;
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Tengah; Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Tengah; Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya; Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya;
dan Ketua Pengadilan TUN Palangka Raya.
Tujuan diadakannya kegiatan ini terkait dengan ruang lingkup tugas Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan. Hery Anggara, “Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Kementerian Hukum dan HAM, kita bertanggung jawab dalam menjalankan amanat Undang-undang dalam penegakan hukum dan HAM. Oleh karena itu kegiatan rapat dengar pendapat penting sebagai penerapan praktik check and balance dalam pelaksanaan tugas di masyarakat” ungkapnya.
Kontributor : Bapas P.Bun
Pangkalan Bun - Senin (15/7), Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalan Bun menerima kunjungan studi tiru Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Palangka Raya. Kepala Bapas Pangkalan Bun beserta jajaran menyambut hangat kedatangan rombongan LPP Palangka Raya yang diwakili oleh Ketua Zona Integritasi (ZI) beserta anggota Tim Pembangunan ZI LPP Palangka Raya.
Mengawali kegiatan studi tiru, Ketua ZI Bapas Pangkalan Bun mengajak rombongan LPP Palangka Raya untuk meninjau sarana dan prasarana pada Bapas Pangkalan Bun, yang dilanjutkan dengan sharing session yang berlangsung di ruang Aula Bapas Pangkalan Bun.
Dalam kegiatan sharing session, Genny Marco selaku Ketua ZI Bapas Pangkalan Bun memaparkan profil singkat Bapas Pangkalan Bun, serta inovasi-inovasi dan layanan unggulan yang ada di Bapas Pangkalan Bun, yang dilanjutkan dengan diskusi terkait Pembangunan Zona Integritas antar Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI kedua Satuan Kerja. Adapun kegiatan studi tiru ini dilaksanakan dalam rangka saling berbagi antar Bapas Pangkalan Bun dan LPP Palangka Raya dalam rangka mendorong percepatan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2024.
Kepala Bapas Pangkalan Bun, Hery Anggara menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Tim LPP Palangka Raya serta mendukung penuh LPP Palangka Raya untuk meraih predikat WBK di tahun ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim ZI LPP Palangka Raya yang telah memilih Bapas Pangkalan Bun sebagai tujuan untuk melaksanakan kegiatan studi tiru. Kami mendukung penuh LPP Palangka Raya agar mampu meraih predikat WBK pada tahun ini. Apabila ada yang ingin didiskusikan lebih lanjut, kami dengan senang hati akan berbagi pengalaman terkait dengan pembangunan ZI. Dalam hal ini, kami juga berusaha untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan yang telah kami miliki," tutup Hery Anggara.
Kontributor: Tim Humas Bapas P. Bun.
Pangkalan Bun – Senin (15/07) Bapas Kelas II Pangkalan Bun mengikuti kegiatan Rangkaian Peringatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 sekaligus doa bersama Kemenkumham untuk negeri secara virtual melalui aplikasi zoom pada pukul 10.00 WIB yang terpusat di Graha Pengayoman.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dari para pemuka agama dan pemberian sambutan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Dalam sambutannya beliau berharap kita bisa menjadi institusi yang besar, maju dan membanggakan atas perkenan Tuhan YME. “Kita jadikan hari pengayoman ini sebagai momentum untuk mencapai Indonesia berdaulat adil dan makmur dengan tema mengabdi untuk negeri menuju Indonesia emas 2045 dan Mari kita bersama untuk terus berinovasi dan berkarya demi negeri kita, Indonesia, ” Ujarnya. Adapun rangkaian dari kegiatan ini meliputi kegiatan doa bersama, bakti sosial, pelayanan publik, dan kegiatan olahraga.
Di tempat terpisah, Kepala Bapas Pangkalan Bun, Hery Anggara mendukung penuh kegiatan Hari Pengayoman. “Mari bersama kita mempererat rasa kebersamaan dan terus meningkatkan kinerja dalam mengabdi kepada Indonesia, “ Tutupnya.
Tim Humas Bapas Pbun
